Selasa, 01 September 2015

Pengamatan Fisiologi Tumbuhan Perkecambahan

      BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang
Pertumbuhan dan perkembangan pada pertumbuhan biji dimulai dengan perkecambahan. Perkecambahan  adalah munculnya plantula (tanaman kecil dari biji). Embrio yang merupakan calon individu baru terdapat di dalam biji. Jika suatu biji tanaman ditempatkan pada lingkungan yang menunjang dan memadai,biji tersebut akan berkecambah.
Benih sering disamaartikan dengan biji, namun terdapat perbedaan yang mendasar antara kedua istilah tersebut, yakni fungsinya. Benih berfungsi sebagai alat perbanyakan generatif, sedangkan biji berfungsi sebagai bahan makanan. Benih adalah suatu bagian dari tanaman yang merupakan cikal bakal suatu tumbuhan baru yang memiliki cirri attau sifat seperti induknya. Benih memiliki beragam jenis, baik bentuk, ukuran, maupun struktur bagiannya. Benih seharusnya memilki kualitas yang baik agar tanaman baru yang didapat merupakan tanaman yang sehat.
Teknologi benih adalah suatu ilmu pengetahuan mengenai cara-cara untuk dapat memperbaiki sifat- sifat genetic dan fisik dari benih yang mencakup kegiatan seperti pengembangan varietas, penilaian dan pelepasan varietas, produksi benih, pengolahan, penyimpanan, serta sertifikasi benih. Benih memiliki tipe perkecambahan yang berbeda-beda. Terdapat dua tipe perkecambahan yaitu epigeal dan hipogeal. Pada tanaman dikotil kebanyakan memiliki tipe perkecambahan epigeal sedangkan tanaman monokotil mempunyai tipe perkecambahan hipogeal.
Tujuan
·         Untuk mengetahui perbadaan Perkecambahan pada bermacam-macam kacang;
·         Agar dapat membedakan lama dan perbedaan ukuran pada Perkecambahan;
·         Agar mengetahui unsur-unsur yang diibutuhkan kacang untuk berkecambah.
Manfaat
·         Menambah pengetahuan mahasiswa tentang Perkecambahan;
·         Menambah pengetahuan tentang penyebab ukuran yang berbeda;
·         Menambah wawasan mahasiswa tentang unsur-unsur yang dibutuhkan dalam Perkecambahan.



BAB II
METODE

A.    Waktu dan Tempat
Dilaksakan di rumah masing-masing selama tujuh hari.
B.     1. Alat  :
·         Balpoin
·         Pensil
·         Kertas
·         Penghapus
·         Penggaris
·         Tisyu / Kapas
·         Tempat yang permukaannya rata
2. Bahan :
·         Kacang tanah
·         Gabah padi
·         Kacang kedelai
·         Kacang ijo
·         Kacang ulam
·         Air
C.     Prosedur Kerja :
ü  Pertama-tama ambil biji-bijian yang di perlukan;
ü  Setelah itu siapkan air untuk merendam biji;
ü   Siapkan tempat untuk menyinpan biji, tetapi telah menggunakan tisyu atau kapas sebagai alas dan telah di siram oleh air secukupnya;
ü  Simpan biji yang telah di rendam diatas tisyu atau kapas basah agar tetap lembab sinpan di tempat yang tidak terkena sinar matahari langsung;
ü  Setelah itu tunggu sampai biji berkecambah.
  
                                         BAB III
                           Hasil dan Pembahasan
A.  Pembahasan

ü  DEFINISI TIPE PERKECAMBAHAN
  • Permulaan kehidupan tumbuhan. Terjadi karena pertumbuhan radikal (calon akar) dan planula (calon batang).
·         Tumbuhan yang masih kecil, belum lama muncul dari biji dan masih hidup dari persediaan makanan yang terdapat dalam biji.
·         Perkecambahan adalah munculnya planula (tanaman kecil)dari dalam biji. Perkecambahan  melibatkan proses fisika dan proses kimiawi. Mula-mula terjadi proses fisika yaitu biji melakukan proses imbibisi  atau penyerapan air. Saat air masuk kedalam biji maka reaksi kimia di dalam biji terakktifkan karena enzim-enzimnya mmuli bekerja.

ü  PERBEDAAN MONOKOTIL DAN DIKOTIL GAMBAR LIT 
Monokotil
  • · Embrio terdiri dari kotiledon
  • · Endosperm merupakan bagian yang besar
  • · Cadangan makanan pada endosperm belum dicerna sebelum biji masak
Dikotil
  • · Embrio terdiri atas kotiledon, plumula, epikotil, dan radikal.
  • · Endosperm merupakan bagian yang terkecil
  • · Cadangan makanan yang terdapat pada kotiledon sudah dapat dicerna dan diserap embrio sebelum biji masak.
ü  MACAM-MACAM TIPE PERKECAMBAHAN
Perkecambahan biji dapat dibekan menjadi 2, yaitu :
  • Epigeal
Perkecambahan epigeal adalah apabila terjadi pembentangan ruas batang di bawah daun lembaga atau hipokotil sehingga mengakibatkan daun lembaga dan kotiledon terangkat ke atas tanah, misalnya pada kacang hijau (Phaseoulus radiatus).
  • Hipogeal
Perkecambahan hipogeal adalah apabila terjadi pembentangan ruas batang teratas (epikotil) sehingga daun lembaga ikut tertarik ke atas tanah, tetapi kotiledon tetap di bawah tanah. Misalnya pada biji kacang kapri .
ü  METABOLISME PERKECAMBAHAN
Tahap Pertama : dimulai dengan proses penyerapan air oleh benih, melunaknya kkulit benih dan hidrasi protoplasma.
Tahap kedua: dimulai dengan kegiatan enzim dan sel serta naiknya tingkat respirasi benih.
Tahap ketiga: terjadi penguraian bahan-bahan seperti karbohidrat, lemak, dan protein menjadi bentuk-bentuk yang terlarut dan di translokasikan ke titik tumbuh.
Tahap keempat : asimilasi dari bahan-bahan yang telah diuraikan tadi di daerah meristematik untuk menghasilkan energy bagi kegiatan pembentukan komponen dan pertumbuhan sel-sel baru.
Tahap kelima : pertumbuhan dari kecambah melalui proses pembelahan, pembesaran, dan pembagian sel-sel pada titik-titik tumbuh.
ü  FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKECAMBAHAN
Faktor dalam yang mempengaruhi perkecamabahan adalah sebagai berikut:
  • Gen
Di dalam gen terkandung faktor-faktor sifat keturunan yang dapat diturunkan pada keturunannya dan berfungsi untuk mengoontrol reaksi kimia di dalam sel, misalnya sintesis protein yang merupakan bagian dasar penyusun tubuh tumbuhan,dikendalikan oleh gen secara langsung
  • Persediaan makanan dalam biji
Fungsi utama cadangan makanan dalam biji adalah memberi makanan kepada embrio maupun tanaman yang masih muda sebelum tanaman tersebut mampu memproduksi zat makanan sendiri.
  • Hormon
Memberikan kemampuan dinding sel untuk mengembang sehingga sifatnya menjadi elastis. Elastisitas dinding sel memungkinkan dinding sel bersifat permeable sehingga mempermudah imbibisi.
  • Ukuran dan kekerasan biji
Semakin besar dan semakin keras bijinya maka air akan sulit untuk masuk ke dalam biji sehingga imbibisi teer
  • Dormansi
Dormansi adalah suatu keadaan pertumbuhan yang tertunda atau keadaan istirahat. Setiap benih tanaman memiliki masa dormansi yang berbeda-beda.
Sedangkan faktor luar yang mempengaruhi perkecambahan, antara lain:
  • Air
Berfungsi sebagai pelunak kulit bji.
  • Temperature
Benih dapat berkecambah pada temperatur optimum yaitu 80oF sampai 95oF (20,5o C sampai 35o C).
  • Oksigen
Proses respirasi akan meningkat disertai pula dengan menigkatnya pengambilan oksigen dan pelepasan karbon dioksida, air, dan energi yang berupa panas.
  • Medium
Medium yang baik untuk perkecambahan benih adalah mempunyai sifat fisik yang baik, gembur, mempunyai kemampuan menyimpan air, dan bebas dari pengganggu terutama cendawan.
ü  PROSES DIFUSI OSMOSIS PADA PERKECAMBAHAN
Penyerapan air oleh benih yang terjadi pada tahap pertama biasanya berlangsung sampai jaringan mempunyai kandungan air 40-60&% dan akan meningkat lagi pada awal munculnya radikal sampai jaringan penyimpanan dan kecambah yang sedang tumbuh mempunyai kandungan air 70-90%. Kira-kira 80% dari protein yang biasanya terbentuk Kristal disimpan dalam jaringan yang disebut badan protein sedangkan sisanya 20% terbagi dalam nucleus, mitokondria, protoplastid, mikrosom, dan dalam sitosol.






B.   Hasil

Ø Biji Kacang Tanah

 B.1
 B.2
B.3
B.4
B.5
B.6
B.7
B.8
B.9
B.10
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
0,5
0,1
0,2
0,3
0,6
0,2
0,5
-
-
-
1
0,5
0,6
0,6
0,9
0,6
1
0,5
-
-
2
1
1,3
1
1,5
1,3
1,1
1
-
-
2,3
2
2
1,8
2
1,9
1,8
1,5
-
-
2,8
2,5
3
2
3
2,3
2,2
2
-
-
3
3
3,5
2,5
3,5
2,7
2,6
2,2
-
-

Keterangan:
·         Pada hari pertama Kacang Tanah hanya mennnyerap air;
·         Pada hari selanjutnya ada beberapa Kacang yang mengeluarkan ujung akar yang sangat pendek;
·         Pada hari-hari selanjutnya akar pada Kacang memanjang dan memiliki panjang yang berbeda;
·         Pada hari ke 7 hasil Perkecambahan adalah dua buah kacang tidak berkecambah, ukuran akar berbeda-beda, dan selaput pembungkus Kacang mengelupas.

Ø Gabah Padi
Perkecambahan pada Gabah Padi selama tujuh hari tidak ada perubahan dari hari pertama. Semua disebabkan selaput pada Gabah Padi tebal, keras, dan tektur yang padat, oleh karna itu perkecambahan yidak dapat dilakukan dalam waktu yang singkat.
Ø Kacang  Kedelai

K.1
K.2
K.3
K.4
K.5
K.6
K.7
K.8
K.9
K..10
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
0,3
0,2
0,3
0,4
0,2
0,3
0,2
0,3
0,2
0,2
1
0,8
0,9
1
0,8
0,9
0,8
1
1
0,8
1,5
1,7
1,6
1,8
1,4
1,7
1,5
1,6
1,7
1,5
2
2,2
2,1
2,3
2
2
2,1
2
2,1
2










    Keterangan:
·         Kulit biji mulai retak-retak
·         Kulit biji mengelupas dan biji mulai berkecambah
·         Tumbuh kecambah yang memiliki ukuran yang berbeda

Ø Kacang  Ijo

K.1
K.2
K.3
K.4
K.5
K.6
K.7
K.8
K.9
K.10
0,8
0,8
0,9
0,5
0,6
0,9
0,2
-
0,8
1
1,2
1,3
1,5
1
1,2
1,5
0,7
-
1,2
1,9
2
2,1
2,3
1,9
2
2,5
1
0,2
2
2,5
2,5
2,6
2,9
2
2,3
3,1
1,5
1
2,5
3
3
3,1
3,3
2,9
2,9
3,9
21
1,5
3
3,7
3,2
3,3
3,7
3
3
4
2,9
2
3,1
4
           
Keterangan:
·         Perkecambahan terlihat pada sore hari, biji mulai mengeluarkan akar pendek;
·         Perkecambahhan berlang sung terus dan ukurannya berbeda
·         Kulit kacang mengelupas dan perkecambahan bertambah tinggi
                                                                                               
         IV
                                       Penutup

A.   Kesimpulan
Biji mempunyai ragam dalam berkecambah yang berbeda-beda, dari mulai waktu untuk melakukan perkecambahan, kelembaban tempat, tektur biji beserta dengan ketebalan selaput, dormansi, medium (tempat berkecambah)dll.
Perkecambahan hanya terjadi bila syarat-syarat yang dibutuhkan terpenuhi, yaitu air yang cukup, suhu yang sesuai, udara yang cukup, dan cahaya yang cukup . Jika syarat-syarat tersebut tidak terpenuhi maka biji akan tetap dalam keadaan tidur (dorman).

B.   Saran
Agar perkecambahan dapat dilakukan dengan baik, seharusnya biji yang digunakan bukan biji yang lama balam derkecambah karna waktu yang di berikan sangan terbatas.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar