Selasa, 01 September 2015

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBELIAN ONLINE DI SITUS KASKUS

BAB 1 PENDAHULUAN
1.1       Latar Belakang
  Pembelian online disitus kaskus merupakan proses jual beli yang terjadi karena berkembangnya teknologi dan meningkatnya kebutuhan akan kemudahan dalam melakukan jual beli.
Proses penjualan secara online ini diharapkan dapat memeuhi pernintaan konsumen, dari mulai produk yang bersifat kecil hingga yang bersifat besar, yang primer ataupun sekunder. Produsen disitus kaskus menciptakan berbagai produk yang bervariatif serta berbagai pilihan produk itu sendiri.
Selain itu jual beli yang terjadi di situs kaskus ini memiliki banyak manfaat yang melatarbelakangi terjadinya proses jual beli, dalam situs kaskus memiliki banyak kemudahan yang tidak membuat konsumen harus repot untuk pergi ke toko barang yang diingiinkan. Konsumen juga dapat mendapatkan berbagi informasi yang dapat membuat konsumen dapat melakukan pembelian dan yang terakhir pelanggan tidak menghadapi bujukan atau faktor-faktor emosional.
Jual beli bisa terjadi pada konsumen dengan mengeluarkan sumber dayanya yang terbatas seperti uang, waktu, tenaga untuk mendapatkan barang atau jasa yang diinginkan dengan mempertimbangkan untuk membeli suatu barang atau menggunakan suatu jasa.
Pertimbangan itu bisa dilihat antara lain dari efektifitas dan efisiensi, harga, model, dan spesifikasi suatu barang/ jasa. Bisa juga pertimbangan tersebut diambil dari kegunaan suatu barang/ jasa, atau malah mungkin pertimbangan yang diambil adalah untuk memenuhi hasrat gaya hidup semata. Namun apapun pertimbangannya seorang konsumen memanglah menjadi suatu raja dalam sebuah perdagangan. Keinginan merreka pulalah yang menyebabkan bervariasinya model-model sebuah barang/jasa.

1.2       Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah:
  1. Mengetahui apasaja yang menjadi faktor utama konsumen melakukan pembelian di situs kaskus,
  2. Mengetahui apa yang melatar belakangi terjadinya pembelian di situs kaskus,
  3. Mengetahui berbagai dorongan pada konsumen terhadap pembelian di situs kaskus
1.3       Manfaat
Manfaat yang dapat diambil pada makalah ini adalah:
1.    Dapat mengetahui apasaja yang menjadi faktor utama konsumen melakukan pembelian di situs kaskus,
2.    Dapat mengetahui apa yang melatar belakangi terjadinya pembelian di situs kaskus,
3.    Dapat mengetahui berbagai dorongan pada konsumen terhadap pembelian di situs kaskus







BAB 2 PEMBAHASAN

2.1       Pengertian dan Sejarah Kaskus
      Kaskus adalah situs forum komunitas maya terbesar dan nomor 1 Indonesia dan penggunanya disebut dengan Kaskuser. Kaskus lahir pada tanggal 6 November 1999 oleh tiga pemuda asal Indonesia yaitu Andrew DarwisRonald Stephanus, dan Budi Dharmawan, yang sedang melanjutkan studi di SeattleAmerika Serikat. Situs ini dikelola oleh PT Darta Media Indonesia. Kaskus memiliki lebih dari 4,5 juta pengguna terdaftar. Pengguna Kaskus umumnya berasal dari kalangan remaja hingga orang dewasa yang berdomisili di Indonesia maupun di luar Indonesia.
     Kaskus, yang merupakan singkatan dari Kasak Kusuk,  bermula dari sekadar hobi dari komunitas kecil yang kemudian berkembang hingga saat ini. Kaskus dikunjungi sedikitnya oleh 900 ribu orang, dengan jumlah page view melebihi 15.000.000 setiap harinya. Hingga bulan Juli 2012, Kaskus sudah mempunyai lebih dari 601 juta posting.
  Menurut Alexa.com, pada bulan maret 2013 Kaskus berada di peringkat 333 dunia dan menduduki peringkat 8 situs yang paling banyak dikunjungi di Indonesia.
2.2       Perilaku Konsumen
      Perilaku konsumen merupakan tindakan–tindakan yang terlibat secara langsung dalam memperoleh, mengkonsumsi, dan membuang suatu produk atau jasa, termasuk proses keputusan yang mendahului dan mengikuti tindakan–tindakan tersebut. 
Perilaku konsumen adalah aktivitas seseorang saat mendapatkan, mengkonsumsi, dan membuang barang atau jasa (Blackwell, Miniard, & Engel, 2001). Sedangkan The American Marketing Association mendefinisikan perilaku konsumen sebagai interaksi dinamis dari pengaruh dan kesadaran, perilaku, dan lingkungan dimana manusia melakukan pertukaran aspek hidupnya. Dalam kata lain perilaku konsumen mengikutkan pikiran dan perasaanyang dialami manusia dan aksi yang dilakukan saat proses konsumsi (Peter & Olson, 2005).
Adapun beberapa perilaku konsumen Indonesia, yaitu :
1. Lebih menyukai merk luar negeri.
2. Gengsi.
3. Masih banyak konsumen Indonesia yang gaptek,
.
2.3       Faktor yang Mempengaruhi tingkah laku konsumen
a. Faktor kebudayaan
Kebudayaan merupakan penentu keinginan dan perilaku yang paling mendasar untuk mendapatkan nilai, persepsi,preferensi dan perilaku dari lembaga-lembaga penting lainnya. Faktor kebudayaan memberikan pengaruh paling luas dan dalam pada tingkah laku konsumen. Pemasar harus mengetahui peran yang dimainkan oleh Kebudayaan.
1.    Budaya  
Budaya adalah kumpulan nilai-nilai dasar, persepsi, keinginan dan tingkah laku yang dipelajari oleh seorang anggota masyarakat dari keluarga dan lembaga penting lainnya. Menurut Kotler dan Amstrong (1997:144) termasuk dalam budaya ini adalah pergeseran budaya serta nilai nilai dalam keluarga.

2.    Sub Budaya
Sub budaya adalah sekelompok orang dengan sistem nilai terpisah berdasarkan pengalaman dan situasi kehidupan yang umum. Sub budaya termasuk nasionalitas, agama, kelompokras, dan wilayah geografis.
3.    Kelas sosial
Kelas sosial adalah divisi masyarakat yang relative permanen dan teratur dengan para anggotanya menganut nilainilai, minat dan tingkah laku yang serupa.
b Faktor sosial
          Kelas sosial merupakan Pembagian masyarakat yang relative homogen dan permanen yang tersusun secara hierarkis dan yang anggotanya menganut nilai-nilai, minat, dan perilaku yang serupa. Kelas sosial ditentukan oleh satu faktor tunggal, seperti: pendapatan, pekerjaan, pendidikan, kekayaan dan variabel lain.
Tingkah laku konsumen juga dipengaruhi oleh faktor-faktor sosial, yaitu:
1) Kelompok
          Kelompok adalah dua orang atau lebih yang berinteraksi untuk   mencapai sasaran individu atau bersama. Beberapa merupakan kelompok primer seperti keluarga, teman, tetangga dan rekan sekerja. Beberapa merupakan kelompok sekunder, seperti kelompok keagamaan, asosiasi profesional dan serikat pekerja.
          2)Keluarga
        Keluarga adalah organisasi pembelian konsumen yang paling penting dalam masyarakat dan telah diteliti secara mendalam, pemasar tertarik dalam peran dan pengaruh suami, istri dan anak-anak pada pembelian berbagai produk dan jasa.
3) Peran dan status
         Peran terdiri dari aktivitas yang diharapkan dilakukan seseorang menurut orang-orang yang ada disekitarnya. Setiap peran membawa status yang mencerminkan penghargaan yang diberikan oleh masyarakat. Orang seringkali memilih produk yang menunjukkan statusnya dalam masyarakat.
       c Faktor pribadi
          Faktor pribadi didefinisikan sebagai karakteristik psikologis seseorang yang berbeda dengan orang lain yang menyebabkan tanggapan yang relatif konsisten dan bertahan lama terhadap lingkungan.
Keputusan membeli juga dipengaruhi oleh karakteristik pribadi, yaitu:
1) Umur dan tahap daur hidup
Orang mengubah barang dan jasa yang mereka beli selama masa hidupnya. Selera akan makanan, pakaian, perabot dan rekreasi sering kali berhubungan dengan umur.
2) Pekerjaan
Pekerjaan seseorang mempengaruhi barang dan jasa yang dibelinya. Pemasar berusaha mengenali kelompok pekerjaan yang mempunyai minat di atas rata-rata akan produk dan jasa mereka. Sebuah perusahaan bahkan dapat melakukan spesialisasi dalam memasarkan produk menurut kelompok pekerjaan tertentu.
3) Situasi ekonomi
Situasi ekonomi sekarang akan mempengaruhi pilihan produk. Pemasar produk yang peka terhadap pendapatan mengamati kecenderungan dalam pendapatan pribadi, tabungan dan tingkat minat.
4) Gaya hidup
Pola kehidupan seseorang yang diwujudkan dalam aktivitas (pekerjaan, hobi, berbelanja, olahraga, kegiatan sosial), minat (makanan, mode, keluarga, rekreasi) dan opini yang lebih dari sekedar kelas sosial dan kepribadian seseorang, gaya hidup menampilkan pola bereaksi dan berinteraksi seseorang secara keseluruhan.
5) Kepribadian dan Konsep Diri
Kepribadian biasanya diuraikan dalam arti sifat-sifat seperti rasa percaya diri, dominasi, kemudahan bergaul, otonomi, mempertahankan diri, kemampuan menyesuaikan diri, dan keagresifan. Kepribadian dapat bermanfaat untuk menganalisis tingkah laku konsumen untuk pemilihan produk atau merek tertentu.
d. Faktor psikologis
Faktor psikologis sebagai bagian dari pengaruh lingkungan
dimana ia tinggal dan hidup pada waktu sekarang tanpa
mengabaikan pengaruh dimasa lampau atau padawaktu mendatang.

2.4       Faktor yang Mempengaruhi pengambilan keputusan pembelian
Faktor–faktor yang memepengaruhi proses pembuatan keputusan pembelian. Terdapat 5 faktor internal yang relevan terhadap proses pembuatan keputusan pembelian: 
1.          Motivasi (motivation) merupakan suatu dorongan yang ada dalam diri manusia untuk mencapai tujuan tertentu.
2.          Persepsi (perception) merupakan hasil pemaknaan seseorang terhadap stimulus atau kejadian yang diterimanya berdasarkan informasi dan pengalamannya terhadap rangsangan tersebut.
3.          Pembentukan sikap (attitude formation) merupakan penilaian yang ada dalam diri seseorang yang mencerminkan sikap suka/tidak suka seseorang akan suatu hal.
4.          Integrasi (integration) merupakan kesatuan antara sikap dan tindakan. Integrasi merupakan respon atas sikap yang diambil. Perasaan suka akan mendorong seseorang untuk membeli dan perasaan tidak suka akan membulatkan tekad seseorang untuk tidak membeli produk tersebut.
Sebelum dan sesudah melakukan pembelian, seorang konsumen akan melakukan sejumlah proses yang mendasari pengambilan keputusan, yakni: 
1.             Pengenalan masalah (problem recognition). Konsumen akan membeli suatu produk sebagai solusi atas permasalahan yang dihadapinya. Tanpa adanya pengenalan masalah yang muncul, konsumen tidak dapat menentukan produk yang akan dibeli.
2.             Pencarian informasi (information source). Setelah memahami masalah yang ada, konsumen akan termotivasi untuk mencari informasi untuk menyelesaikanpermasalahan yang ada melalui pencarian informasi. Proses pencarian informasi dapat berasal dari dalam memori (internal) dan berdasarkan pengalaman orang lain (eksternal).
3.             Mengevaluasi alternatif (alternative evaluation). Setelah konsumen mendapat berbagai macam informasi, konsumen akan mengevaluasi alternatif yang ada untuk mengatasi permasalahan yang dihadapinya.
4.             Keputusan pembelian (purchase decision). Setelah konsumen mengevaluasi beberapa alternatif strategis yang ada, konsumen akan membuat keputusan pembelian. Terkadang waktu yang dibutuhkan antara membuat keputusan pembelian dengan menciptakan pembelian yang aktual tidak sama dikarenakan adanya hal-hal lain yang perlu dipertimbangkan.
5.             Evaluasi pasca pembelian (post-purchase evaluation) merupakan proses evaluasi yang dilakukan konsumen tidak hanya berakhir pada tahap pembuatan keputusan pembelian. Setelah membeli produk tersebut, konsumen akan melakukan evaluasi apakah produk tersebut sesuai dengan harapannya.
    Selain itu masih ada faktor yang sangan mempengaruhi selain dari diri konsumen ada faktor yang datang dari produsen itu sendiri ada empat tindakan yaitu:
    1. Produk
    2. Harga
    3. Distribusi atau penempatan produk
    4. Promosi
2.5 Dampak Positif dan Negative Terhadap Dari Pembelian Di Situs Kaskus
Dampak positif adanya online shop :          
a)    Belanja lebih praktis
b)   Bisa membandingkan harga dengan murah dari satu online shop ke online shop lain, tidak perlu jalan ke satu toko ke toko lain dan melihat banyak barang selain barang yang kita tuju
c)     Cakupan belanja lebih luas, bahkan kita bisa membeli barang dari luar kota atau luar neger
d)   Harga barang-barang yang dijual di Online Shop biasanya lebih murah dibandingkan dengan barang-barang yang dijual di toko-toko. Hal ini dikarenakan toko online tidak membutuhkan biaya sewa toko.
   Selain dampak positif, ternyata Online Shop juga memiliki dampak negatif di antaranya adalah :
1. Dapat mudah terjadi kesalahan pengiriman barang yang dapat memperlama    dalam memperoleh barang tersebut yang bisa disebabkan dari kualitas barang yang diinginkan kadang-kadang berbeda kualitasnya dengan yang tercantum di website. Sehingga pihak toko akan melakukan pengiriman ulang.
  1. Rentan aksi penipuan dimana banyak kasus ketika pembeli telah mengirim sejumlah uang yang disepakati, barang yang dibeli tidak dikirim.
  2. Rentan rusak atau pecah karena media pengiriman adalah pos        
  3. Rentan aksi pemboboloan rekening karena pembayaran dilakukan melalui Internet
  4. Marak aksi spamming karena setelah pembeli melakukan registrasi, penjual cenderung selalu mengirimkan katalog online melalui email pembeli dan hal ini cukup mengganggu privacy
  5.  Bahaya konsumerisme dan pemborosan. Biasakan hanya membeli barang yang dibutuhkan, sehingga tidak terlalu boros.
  6. Beberapa online shop menaikkan harga, karena itu sebagai pembeli sebaiknya survey dulu harga di beberapa online shop lainnya.
  7.   Dapat membuat kita malas bergerak ke toko. Kadang-kadang belanja ke toko (offline) juga penting, jangan terpaku pada belanja online saja. Ada beberapa barang yang lebih baik dibeli di toko biasa, seperti sepatu dan beberapa jenis pakaian.
  8.    Menyebabkan konsumen berpikir praktis
Keuntungan  utama   belanja  online  di  situs  komunitas  terbesar  di Indonesia adalah karena 3M yaitu :
  1. Mudah: Di  katakan  mudah  dikarenakan  memang  mudah  melakukanya  hanya  dengan membuka  situs,  mengklik  barang  yang  diinginkan,  melakukan  transsaksi  dan kemudian  barang  datang.  Dan  juga  dikatakan  mudah  bagi  penjual  untuk memasarkan  barang  daganganya,  bagi  pembeli  sendiri  mudah  untuk  mencari barang yang di inginkan.
  2. Murah: Belanja  online  dikatakan  murah  karena  tidak  ada  tenaga  yang  dikeluarkan (untuk jalan dari gerai satu ke gerai  yang lain),  waktu  yang dikeluarkan juga  relatif  lebih  sedikit,  dan  harga  yang  ditawarkan  tergantung  seberapa  piawai dalam melakukan negoisasi terhadap penjual. Murah bagi penjual karena tidak membutuhkan tempat, pegawai, serta modal yang besar. Bagi pembeli sendiri, karena hemat waktu dan tenaga.
  3. Mengguntungkan: Berbelanja  online  sangat  menguntungkan  antara   kedua  belah  pihak  baik penjual dan pembeli













BAB 3 PENUTUP

2.5   Kesimpulan
        Faktor-faktor yang mempengaruhi pembelian disitus kaskus adalah faktor budaya, sosial, pribadi dan psikologis namun yang sangat berpengaruh adalah social. Adapun faktor yang mempengaruhi keputusan seorang pembeli yaitu: motivasi, persepsi, pembentukan sikap dan integrasi. Sebelum memutuskan pembelian konsumen akan melakukan pengenalan masalah, selanjutnya mencari berbagai informasi mengenai barang yang akan dia beli, melakukan evaluuasi mengenai barang yang akan dibeli sehingga dilakukan pembelian, dan terakhir evaluasi faska pembelian yang dilakukan penilaian mengenai barang yang yang telah dibeli.
2.6   Saran

      Sebaiknya lakukan pembelian dengan hati-hati karna banyak penipuan yang terjadi, agar  barang yang di beli sesuai dengan yang di harapkan dapatkan repesensi dari teman, keluarga atau orang yang pernah melakukan pembelian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar